Data Link Layer

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Sekarang kita akan membahas lebih tentang "Data Link Layer". Data Link Layer merupakan salah satu bagian dari OSI Layer, yang berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Sekarang mari kita masuk kepembahasannya, yaitu : 
  
A. Deteksi Kesalahan Pada Data Link Layer
Ada dua pendekatan untuk metode deteksi kesalahan, yaitu

1. Forward Error Control
Yaitu Dimana  setiap  karakter  yang  ditransmisikan  atau  frame  berisi  informasi  tambahan (redundant)  sehingga  bila  penerima  tidak  hanya  dapat  mendeteksi  dimana  error  terjadi, tetapi juga menjelaskan dimana aliran bit yang diterima error.

2. Feedback Backward Control
Yaitu Dimana  setiap  karakter  atau  frame  memilki  informasi  yang  cukup  untuk memperbolehkan  penerima  mendeteksi  bila  menemukan  kesalahan  tetapi  tidak lokasinya.  Sebuah  transmisi  kontro  digunakan  untuk  meminta  pengiriman  ulang, menyalin informasi yang dikirimkan. Feedback error control dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :

  • Teknik yang digunakan untuk deteksi kesalahan
  • Kontrol algoritma yang telah disediakan untuk mengontrol transmisi ulang.

Metode Deteksi Kesalahan :
1.   Echo
Metode sederhana dengan    sistem  interaktif  .Operator  memasukkan  data  melalui terminal    dan  mengirimkan  ke komputer.  Komputer  akan  menampilkan  kembali  ke terminal, sehingga dapat memeriksa apakah data yang dikirimkan dengan benar.

2.   Error Otomatis
Metode dengan tambahan bit pariti. Terdapat 2 cara  :

Pariti  Ganjil (Odd Parity)
Yaitu  bit  pariti  yang  ditambahkan supaya banyaknya bit "1"  tiap karakter  atau  dataganjil.

Pariti  Genap (Even Parity)
Yaitu    bit    pariti  yang    ditambahkan  supaya  banyaknya  bit  "1"    tiap  karakter atau data genap.Tanpa  memperhatikan  desain  dari  sistem  transmisi  maka,  maka  akan terdapat error yang  menghasilkan  perubahan  terhapat  satu  atau  lebih  dari  bit didalam  frame  yang ditransmisikan. Beberapa kemungkinan adanya error pada pengiriman frame meliputi :

Pb = propabilitas error bit tunggal, biasanya disebut bit-error-rate
P1 = probabilitas frame yang diterima tanpa adanya error
P2 = probabilitas frame yang diterima dengan error tidak terdeteksi
P3 = probabilitas frame yang diterima dengan error terdeteksi


Jika  tidak  ada  suatu  alat  yang  dapat  dipergunakan  untuk  mendeteksi  error,  maka probabilitas  error  yang  terderteksi  (P3)  sama  dengan  0,  Untuk  mempercepat menetapkan probabilitas, diasumsikan bahwa probabilitas nenerapa bit yang mengalami error  (Pb)  adalah  tetap,  dan  tidak  tergantung  masing-masing  bit,  sehingga  didapatkan hubungan :
dimana F adalah jumlah bit per frame.
Probabilitas  frame  yang  diterima  tanpa  error  akan  berkurang  apabila  probabilitas  dari error  bit  tunggal  bertambah.  demikian  juga  probabilitas  frame  yang  diterima  dengan tanpa  error  bit  berkurang  dengan  bertambahnya  panjang  frame.  maka  lebih  banyak  bit dengan  probabilitas  yang  tinggi  dari  pada  yang  terkena  error.  Tidak  ada  sistem telekomunikasi  data  yang  bebas  dari  kesalahan  transmisi  data,  kesalahan  ini  sering  kali disebabkan  oleh  gangguan  pada  saluran,  sistem  switching,  radiasi  gelombang,  crosstalk, dll. Metode deteksi kesalahan yang dikenal adalah :
·  Vertical-redundancy-checking
·  Longitudinal-redundancy-checking
·  Cyclic-redundancy-checking

B. Pengertian IEEE Lapisan MAC 48-bit Addressing
MAC Address (Media Access Control address) adalah alamat fisik suatu interface jaringan (seperti ethernet card pada komputer, interface/port pada router, dan node jaringan lain) yang bersifat unik  dan berfungsi sebagai identitas perangkat tersebut . Secara umum MAC Address dibuat dan diberikan oleh pabrik pembuat NIC (Network Interface Card) dan disimpan secara permanen pada ROM (Read Only Memory) perangkat tersebut. MAC address juga biasa disebut Ethernet Hardware Address (EHA), Hardware Addres, atau Physical Address.

C. Transparant Bridging dan Switching Operasi
Ciri khusus dari jaringan itu adalah menggunakan protokol yang sama. Manfaat adanya bridge juga meningkatkan kinerja jaringan karena dapat mengatur trafik jaringan dalam segmen yang kecil. Dibandingkan dengan router bridge mempunyai kecepatan yang lebih tinggi.
Beberapa jenis bridge telah membuktikan pentingnya perangkat ini di dalam jaringan. Transparent bridging ditemukan pertama kali di dalam lingkungan Ethernet dan source-route bridging dalam lingkungan Token Ring. Translational bridging menyediakan penerjemahan antara format dan transmisi antar lingkungan yang berbeda (umumnya antara Ethernet dan Token Ring). Terakhirsource-route transparent bridging mengkombinasikan algoritma dari transparent bridging dan source-route bridging untuk memudahkan bridging dalam lingkungan campuran Ethernet dan Token Ring.
Saat ini teknologi switch menjadi solusi tambahan dan komplemen, bahkan pengganti lingkungan bridging. Implementasi switch sekarang telah mendominasi dibandingkan dengan penggunaan bridge. Teknologi switch memberikan kinerja throughput yang superior, kepadatan port yang lebih tinggi, biaya yang rendah per port dan fleksibilitas yang lebih tinggi, selain itu teknologi switch memberikan suatu solusi komplemen di dalam teknologi routing. (junot, 2011)

D. Switch sebagai Multiport Jembatan
Switch mempunyai kemampuan dan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan bridge karena switch selain bekerja secara software juga bekerja di atas hardware. Switch menggunakan algoritma store-and-forwarddan cut-through pada saat melakukan pengiriman data.

Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau penghala pada satu area yang terbatas, pengalih juga bekerja pada lapisan taut data (data link), cara kerja pengalih hampir sama seperti jembatan (bridge), tetapi switch memiliki sejumlah porta sehingga sering dinamakan jembatan pancaporta (multi-port bridge).

Mungkin Itu saja yang bisa saya sampaikan Terima Kasih...
Wassallam..


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah langkah menginstall debian 8 berbasis CLI(command line Interpreter) pada virtual box

Desain Web Part 2

MENGGABUNGKAN GAMBAR DALAM TEKS, POSISI TERHADAP TEKS SECARA VERTIKAL